CARA BERTERNAK KELINCI


  1. Jika kita ingin memelihara atau beternak kelinci mulai dari anakan maka sebiknya kandang yang kita sediakan adalah kandang baterani yang diberi litter.
  2. Namun jika kita langsung membeli indukan atau kelinci dewasa, maka cukup dibangun kandang baterai saja.
  3. Ukuran box baterai kandang leinci yang bisa digunakan untuk semua jenis kelinci 70 x 50 x 60 cm. (panjang x lebar x tinggi). Dan ini bisa memuat 5 ekor kelinci penggemukan. Namun jika kita ingin megembang biakkan maka dalam satu box kandang cukup diisi dengan sepasang kelinci saja.
  4. Siapkan pakan atau makanan kelinci. Jika ingin praktis cukup membeli pelet makanan kelinci dan ditambahkan dengan sedikit hijauan makanan ternak yang cocok untuk kelinci. Adapun beberapa hijauan yang cocok untuk makanan kelinci; leguminoseae (daun kacang-kacangan), sayuran (kangkung dan wortel), rumput unggul yang masih muda, daun ubi (baik umbi jalar maupun ketela). selengkapnya lihat di sini.
  5. Sebaiknya dalam kandang diberi penerangan lampu listrik
  6. Obat-obatan yang harus selalu siap sedia yang paling utama adalah vitamin C dan antibiotik.
  7. Kontrol untuk kelinci dewasa cukup 2 kali sehari sekali di pagi hari dan sekali di sore hari. Kontrol dilakukan sekalian memberi makanan kelinci. Sedangakan untuk anak kelinci sebaiknya dikontrol sesering mungkin.

Selasa, 19 November 2013

Jenis-jenis Kelinci Hias yang Paling Dicari

 

Anda tertarik untuk membeli kelinci hias? Atau, anda malah berniat untuk berbisnis jual kelinci hias? Jika ya, salah satu hal yang harus anda ketahui dengan baik adalah berbagai jenis kelinci hias yang termasuk dalam daftar paling laris di pasaran umum, baik di Indonesia atau bahkan di dunia. Dengan mengetahui jenis kelinci yang populer, anda akan mudah memasarkan kelinci hias tersebut sekaligus mengembangbiakkan dan melakukan perawatan.
Berikut beberapa jenis kelinci hias yang paling dicari.
  1. Angora, yaitu jenis kelinci berbulu panjang yang sangat populer dan termasuk paling dikenal. Kelinci angora dewasa bisa mencapai berat 2 hingga 3 kilogram dan bulunya tumbuh sebanyak 2 sentimeter setiap bulan jika sehat.
  2. Kelinci Lop, yaitu jenis kelinci hias berbulu panjan yang memilik ciri khas yaitu wajah agak lebar dan telinga yang ‘turun’ sehingga kelihatan mengelepak di samping kepala. Selain beberapa jenis kelinci Lop yang umum seperti kelinci Lop Holland, Lop Ingris dan American Fuzzy, ada juga kelinci Lop berukuran kecil yang disebut Mini Lop.
  3. Rex, yaitu jenis kelinci hias yang ciri khasnya adalah bulu pendek namun tebal. Kelinci ini disukai karena bentuk tubuhnya yang nampak panjang namun montok, serta kebiasaannya yang suka berdiri dengan kedua kaki belakangnya. Jika sudah dewasa, beratnya bisa mencapai lebih dari 3.5 kilogram. Warnanya sangat beragam mulai dari kombinasi hitam putih, cokelat, cokelat kehitaman, hitam, putih dan sebagainya.
  4.  Nederland Dwarf, yaitu jenis kelinci bulu pendek yang tubuhnya kecil. Warnanya biasanya putih, tetapi ada juga yang berwarna abu keperakan dan cokelat.
  5. Dutch, yaitu kelinci bulu pendek yang gempal dengan kombinasi warna gelap dan putih, dimana warna gelap ini biasanya menutupi mata, telinga dan punggung. Berat dewasanya bisa mencapai 2.5 kilogram.
  6. Dwarf Hottot, yaitu kelinci kerdil dengan ciri khas warna gelap di seputar mata. Rupa kelinci ini unik, tetapi terhitung cukup agresif dan rakus.
Bagaimana, sudah siap memilih  kelinci hias yang anda sukai ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar