Daun Pisang Mujarab Obati Mencret
Thursday, September 5th, 2013 at 3:49 pm
Mencret pada kelinci kesayangan tentu membuat sedih para pecinta kelinci. Selain ada “hal” yang tak biasa pada pencernaan kelinci, hal ini juga menyebabkan kandang kotor “belepotan” kotoran yang lembek. Bahkan jika terus dibiarkan hal ini dapat menimbulkan berbagai penyakit lain seperti scabies, gudig, dll. Bagaimana tidak, kotoran mencret kelinci lengket pada seluruh isi kandang, terinjak-injak kelinci dan mengotori sebagian besar bulunya.
Untuk mengatasi hal per “mencretan” itu, ternyata ada obat mujarab yang mudah didapatkan. Daun pisang, hampir tidak percaya bagaimana daung isang bisa mengobati kelinci. Awalnya info ini kami dapat dari rekan pecinta kelinci juga dan kebetulan di depan halaman rumah ada kebun punya tetangga yang banyak pohon pisangnya. Ketika daun pisang diberikan kepada kelinci ternyata kelinci sangat lahap memakannya, cuma batangnya jangan diberikan ( terlalu banyak kandungan getah dan air ).
Pagi diberi makan sekitar 30-50 cm panjang daun pisang, sore hari kotoran kelinci sudah bulat dan kering. Kotorannya akan terlihat agak hijau dan kering. Jika mencretnya belum hilang, coba ditambah asupan daun pisangnya, mungkin tingkat serat dan sistem pencernaan kelinci yang mencret berbeda-beda.
Hanya berbagi info saja, semoga bermanfaat…
Iritasi pada Mata Kelinci Kesayangan
Thursday, November 15th, 2012 at 5:02 pm
Mata adalah salah satu area sensitif pada kelinci kesayangan kita. Dengan matanya kelinci bisa membaca situasi disekitarnya. Penerangan yang cukup ( tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang ) di area sekitar kandang kelinci mutlak kita jaga. Jika dicermati, tak sedikit masalah bisa timbul dari pencahayaan di sekitar tempat hidup kelinci. Cahaya yang terlalu terang pada malam hari menyebabkan kondisi yang kurang mendukung saat kelinci ingin beristirahat, begitu pula jika terlalu gelap menyebabkan kelinci mudah kaget akan suara dan gerakan yang datang tiba-tiba.
Seperti halnya manusia, mata kelinci juga memerlukan perhatian tertentu terutama pemeliharaan dari debu dan benda-benda yang dapat melukainya. Debu kotor baik dari tanah/pasir/serbuk maupun dari asap pembakaran bisa menimbulkan iritasi dan mata merah pada kelinci. Lebih jauh lagi, adanya benda tajam/runcing yang dapat melukai/menggores are sekitar mata kelinci harus disingkirkan. Masalah yang timbul biasanya adalah mata kelinci menjadi merah disudut kelopak mata, belekan sampai munculnya benjolan seperti jerawat/bisul kecil di sekitar kelopak mata.
Untuk mengantisipasi gejala mata merah/iritasi pada kelinci bisa diberikan tetes mata yang biasa digunakan oleh manusia, namun dalam kondisi tertentu baiknya diberikan tetes mata khusus untuk kelinci/hewan jika tersedia. Pemberian air rebusan daun sirih yang sudah didinginkan terlebih dahulu pun bisa dilakukan sebagai alternatif pengobatan, biasanya hal ini dapat meningkatkan kecemerlangan dan kejernihan mata kelinci kesayangan. Namun, pemberian air rebusan daun sirih ini harus dilakukan sedikit demi sedikit ( sekitar 1-2 tetes/hari ) melihat penyesuaian respon mata kelinci terhadap air rebusan daun sirih yang kita berikan. Jika keesokan harinya terlihat efek positif dari pemberian air rebusan daun sirih ini, maka proses pengobatan dapat dilanjutkan sampai hari ke-3.
Hanya berbagi info, semoga bermanfaat ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar