Kelinci Bisa “Galak” Jika Jarang Dibelai
Friday, August 2nd, 2013 at 3:05 pm
Kelinci jenis apapun sebenarnya sangat jinak. Namun saya kaget
ketika suatu hari hendak memberi pakan dan memasukkan tangan kedalam
kandang, eh kelinci saya tiba-tiba menggigit. Untung cuma sedikit dan
sebentar gigitannya dan langsung lepas dari tangan saya
. Lumayan juga sih, tapi tidak sampai berdarah. Aneh sekali memang,
dari 40 ekor kelinci hias yang saya pelihara, cuma satu itu saja yang
perilakunya sedikit “galak”.
Nih, foto kelinci yang gigit saya, namanya “PRESTA”
Selidik punya selidik, ternyata hampir 2 minggu saya jarang membelainya dan “memberi kasih sayang”. Sejak kecil, “PRESTA” sering saya belai sambil menyisir rambutnya agar bulu matinya copot dan mencegah gimbal/kusut. Baru beberapa minggu ga dibelai, eh dia ngambek rupanya . Skarang setelah sering saya belai dan “minta maaf”, PRESTA jinak dan manja kembali, horeeee. Ternyata kelinci punya ikatan emosional yang kuat terhadap pemiliknya sehingga dia menegur kita ketika kita lupa mencurahkan belaian dan kasih sayang. Mungkin itu sebabnya ada istilah “kelinci percobaan” kepada setiap objek percobaan ( termasuk manusia ) karena banyak kesamaan antara perilaku/psikis kelinci dengan manusia. Percaya? Silahkan buktikan sendiri….
Nih, foto kelinci yang gigit saya, namanya “PRESTA”
Selidik punya selidik, ternyata hampir 2 minggu saya jarang membelainya dan “memberi kasih sayang”. Sejak kecil, “PRESTA” sering saya belai sambil menyisir rambutnya agar bulu matinya copot dan mencegah gimbal/kusut. Baru beberapa minggu ga dibelai, eh dia ngambek rupanya . Skarang setelah sering saya belai dan “minta maaf”, PRESTA jinak dan manja kembali, horeeee. Ternyata kelinci punya ikatan emosional yang kuat terhadap pemiliknya sehingga dia menegur kita ketika kita lupa mencurahkan belaian dan kasih sayang. Mungkin itu sebabnya ada istilah “kelinci percobaan” kepada setiap objek percobaan ( termasuk manusia ) karena banyak kesamaan antara perilaku/psikis kelinci dengan manusia. Percaya? Silahkan buktikan sendiri….
Spot Hitam Pudar pada Himalayan Dwarf
Friday, July 5th, 2013 at 12:51 pm
Tingkat kehitaman dan luas area blok hitam pada kelinci Himalayan Dwarf dapat memudar atau bahkan hilang sama sekali loh. Ternyata hal ini dipegaruhi oleh faktor suhu disekitarnya. Semakin sejuk / dingin suhu di sekitar tempat hidupnya maka blok warna hitam ini semakin jelas dan meluas, namun sebaliiknya jika suhu udara disekitarnya semakin tinggi/panas maka blok warna hitamnya semakin pudar. Proses pudarnya blok warna hitam ini biasanya dimulai dari keempat ujung kakinya yang lambat laun bergeser warnanya dari hitam menjadi abu-abu dan batas warna bulunya dengan warna bulu putih dominan pada kakinya akan semakin tidak terlihat. Selanjutnya proses pemudaran ini terjadi juga pada ujung hidung dan telinganya. Yaaah, jadi aneh deh warnanya kalu sudah begini
Untuk menjaga keunikan blok warna hitam pada kelinci Himalayan Dwarf kesayangan kita dapat dilakukan penanaman tanaman rimbun yang berdaun lebat untuk meningkatkan kesejukan sekitar kandang. Hindari matahari langsung menyinari kelinci kecuali pagi hari sekitar 1-2 jam saja. Bahkan jika amat sayang dengan keunikan dan kelucuan blok warna hitam pada kelinci Himalayan Dwarf ini, kita dapat menempatkan kandangnya didalam ruangan ber AC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar