Penyakit Kembung, Mencret pada kelinci dan Cara Mengatasinya
Uraniwarabbit,
Salah satu kendala dalam memelihara kelinci adalah terserangnya suatu
penyakit. Salah satu penyakit yang sering
menyerang kelinci adalah kembung dan mencret. Walau pun penyakit ini
tidak termasuk penyakit yang berat namun sering kali kembung dan
mencret menyebabkan kematian pada kelinci kesayangan kita. Tapi
tenang jangan panik jika sobat mengalaminya, kita coba bahas penyebab
dan cara mengatasi kembung dan mencret ini.
Kelinci yang mati akibat kembung |
Bagi
sebagian kecil penghobi kelinci terutama para pemula, tentu akan merasa
kebingunan bagai mana bisa mengetahui kelinci kita kena kembung dan
mencret, wong tau-tau kelinci nya mati !?. Untuk menekan kematian
yang disebabkan kembung dan mencret ini ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk mengetahui lebih dini dan memberikan pengobatan,
yaitu : Kotoran kelinci cair atau lembek dan tidak seperti biasanya ,
terlihat cenderung menyendiri jika berkoloni, lebih sering berdiam
diri, matanya terlihat sayu, porsi makan
cenderung menurun, perut terlihat lebih gemuk dari biasanya, suhu
badan lebih dingin terutama bagian telinga dan perut. Jika melihat
ciri-ciri tersebut kita harus waspada tapi jangan panik.
Nah,
sebelum mengobati perlu kita ketahui terlebih dahulu penyebab nya
agar setealah mengobati tidak terkena kembali. Kembung
dan mencret sebenar nya adalah dua penyakit yang berbeda namun
biasanya terjadinya salaing berkaitan menret dulu baru kembung.
Faktor yang paling utama penyebab kembung dan
mencret ini adalah faktor makanan dan daya tahan kelinci itu sendiri.
Ini didapat dilihat umumnya kelinci yang terserang adalah kelinci
yang berumur dibawah tiga bulan, kenapa ?? karena kelinci dibawah
tiga bulan daya tahannya cenderung masih lemah sedangkanp
pengetahuan terhadap kelinci masih minim. Ini
juga jawaban dari paradigma kenapa memelihara kelinci pada
umumnya cepat mati.
Dalam
hal pakan, pakan padat (serat kasar)
yang berlebih, sayur mayur yang berlebih bisa menjadi penyebab
terlebih lagi sayur yang
mengandung gas seperti kangkung, kol, sawi dan sebagainya. –
untuk referensi bisa baca-baca jenis-jenis
sayuran yang baik untuk kelinci – perlu
diingat sayur tersebut tidak berbahaya tapi pola makan sikelinci dan
daya tahan tubuhnyalah yang menyebabkan sayuran tersebut bisa menjadi
berbahaya.. selain faktor pakan dan daya tahan
tubuh, cuaca juga mempengaruhi seperti awal-awal musim penghujan dan
angin.
Untuk
pencegahan terjadinya kembung, perhatikan komposisi dan porsi makanan
untuk kelinci, jaga kebersihan kandang walaupun pada dasarnya
penyakit ini tidak menular secara langsung namun rawan mengundang
bakteri yang dapat menimbulkan bibit penyakit yang dihawatir kan
dapat mengenai kelinai yang sehat.
Bagai
mana kalau kelinci kita terlanjur terkena kembung dan mencret??? ada
beberapa cara atau metoda yang dapat dilakukan, biasanya tiap breader
mempunyai trik tersendiri yang menurut mereka lebih enak dilakukan
namun hasiatnya sama.
Pemijatan,
karena
kembung disebabkan oleh pencernaan yang tidak sempurna dan menyimpan
gas pada usus sikelinci mereasa kesulitan dalam buang kotoran normal,
maka pemijatan di bagian perut secara perlahan dan teratur dapat
membantu menurunkan
gejala kembung ini.
Namun cara ini memerlukan ketelatenan dan kesabaran.
Pakan
Alami, jika
kelinci masih mau makan dan ditemukan gejala-gejala kembung atau
sudah terkena kembung dan mencret bisa diberi obat alami yaitu berupa
daun pepaya atau daun pisang. Ganti pakan yang biasa berikan denganUraniwarabbit,
Salah satu kendala dalam memelihara kelinci adalah terserangnya suatu
penyakit. Salah satu penyakit yang sering
menyerang kelinci adalah kembung dan mencret. Walau pun penyakit ini
tidak termasuk penyakit yang berat namun sering kali kembung dan
mencret menyebabkan kematian pada kelinci kesayangan kita. Tapi
tenang jangan panik jika sobat mengalaminya, kita coba bahas penyebab
dan cara mengatasi kembung dan mencret ini.
Bagi
sebagian kecil penghobi terutama para pemula, tentu akan merasa
kebingunan bagai mana bisa mengetahui kelinci kita kena kembung dan
mencret, wong tau-tau kelinci nya mati !?. Untuk menekan kematian
yang disebabkan kembung dan mencret ini ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk mengetahui lebih dini dan memberikan pengobatan,
yaitu : Kotoran kelinci cair atau lembek dan tidak seperti biasanya ,
terlihat cenderung menyendiri jika berkoloni, lebih sering berdiam
diri, matanya terlihat sayu, porsi makan
cenderung menurun, perut terlihat lebih gemuk dari biasanya, suhu
badan lebih dingin terutama bagian telinga dan perut. Jika melihat
ciri-ciri tersebut kita harus waspada tapi jangan panik.
Nah,
sebelum mengobati perlu kita ketahui terlebih dahulu penyebab nya
agar setealah mengobati tidak terkena kembali. Kembung
dan mencret sebenar nya adalah dua penyakit yang berbeda namun
biasanya terjadinya salaing berkaitan menret dulu baru kembung.
Faktor yang paling utama penyebab kembung dan
mencret ini adalah faktor makanan dan daya tahan kelinci itu sendiri.
Ini didapat dilihat umumnya kelinci yang terserang adalah kelinci
yang berumur dibawah tiga bulan, kenapa ?? karena kelinci dibawah
tiga bulan daya tahannya cenderung masih lemah sedangkanp
pengetahuan terhadap kelinci masih minim. Ini
juga jawaban dari paradigma kenapa memelihara kelinci pada
umumnya cepat mati.
Dalam
hal pakan, pakan padat (serat kasar)
yang berlebih, sayur mayur yang berlebih bisa menjadi penyebab
terlebih lagi sayur yang
mengandung gas seperti kangkung, kol, sawi dan sebagainya. –
untuk referensi bisa baca-baca jenis-jenis
sayuran yang baik untuk kelinci – perlu
diingat sayur tersebut tidak berbahaya tapi pola makan sikelinci dan
daya tahan tubuhnyalah yang menyebabkan sayuran tersebut bisa menjadi
berbahaya.. selain faktor pakan dan daya tahan
tubuh, cuaca juga mempengaruhi seperti awal-awal musim penghujan dan
angin.
Untuk
pencegahan terjadinya kembung, perhatikan komposisi dan porsi makanan
untuk kelinci, jaga kebersihan kandang walaupun pada dasarnya
penyakit ini tidak menular secara langsung namun rawan mengundang
bakteri yang dapat menimbulkan bibit penyakit yang dihawatir kan
dapat mengenai kelinai yang sehat.
Bagai
mana kalau kelinci kita terlanjur terkena kembung dan mencret??? ada
beberapa cara atau metoda yang dapat dilakukan, biasanya tiap breader
mempunyai trik tersendiri yang menurut mereka lebih enak dilakukan
namun hasiatnya sama.
Pemijatan,
karena
kembung disebabkan oleh pencernaan yang tidak sempurna dan menyimpan
gas pada usus sikelinci mereasa kesulitan dalam buang kotoran normal,
maka pemijatan di bagian perut secara perlahan dan teratur dapat
membantu menurunkan
gejala kembung ini.
Namun cara ini memerlukan ketelatenan dan kesabaran.
Pakan
Alami, jika
kelinci masih mau makan dan ditemukan gejala-gejala kembung atau
sudah terkena kembung dan mencret bisa diberi obat alami yaitu berupa
daun pepaya atau daun pisang. Ganti pakan yang biasa berikan dengan
daun pepaya atau daun pisang. Tugas kita mengawasi dan memastikan
daun daun tersebut dimakan sambil memperhatikan perkembangan nya.
Jika perkembangan tersebut positf dengan ciri-ciri mata kelinci lebih
segar, kelinci menjadi aktif lagi, nafsumakan mulai membaik, dan
kotoran sudah berangsur normal maka pemberian dapat dikurangi dan
diganti dengan pakan seperti bisa.
Ramuan
tradisional, Ada
banyak ramuan tradisional yang dapat dijadikan obat alternatif
diantaranya
temu lawak, bawang putih, jahe, dan lain-lain. Jujur saja saya belum
pernah mempraktekan dan tidak mengetahui komposisi pasti nya. Untuk
ramuan yang telah sy praktekan yaitu jahe dan gula merah. Caranya
jahe ditumbuk atau di parut lalu cambpurkan dengan gula merah dan
godok dengan air secukupnya setelah hangat kuku saring, air saringan
tersebut cekokan pada kelinci. (untuk takarannya di kira-kira saja :D
)
Obat
Kimia, untuk
obat kimia ini ada yang khusu untuk kelinci seperti :
Mencret
: Intertrim LA ( Suntik ) or Intertim Oral ( Product : Interchemie
Holland )
Kembung
: Permenthyl 5% atau Enroten ( TMC ). atau Rebung.
– promosi dikit ah.. kalo REBUNG tersedia juga disini :D –
berhubung
obat diatas jarang yang jual, banyak yang mencoba dengan obat-obat
untuk manusia dan ternyata berhasil. Obat-obat tersebut antar lain:
Tolak Angin +
madurasa , diapet, bidium, cotrimozazole sirop dan lain. Untuk kimia
ini yang pernah di coba oleh saya hanya REBUNG.
Semoga
artikel singkat ini dapat menambah wawasan tentang kelinci dan bisa
bermanfaat khusunya bagi para penghobi kelinci. daun pepaya atau daun pisang. Tugas kita mengawasi dan memastikan
daun daun tersebut dimakan sambil memperhatikan perkembangan nya.
Jika perkembangan tersebut positf dengan ciri-ciri mata kelinci lebih
segar, kelinci menjadi aktif lagi, nafsumakan mulai membaik, dan
kotoran sudah berangsur normal maka pemberian dapat dikurangi dan
diganti dengan pakan seperti bisa.
berhubung
obat diatas jarang yang jual, banyak yang mencoba dengan obat-obat
untuk manusia dan ternyata berhasil. Obat-obat tersebut antar lain:
Tolak Angin +
madurasa , diapet, bidium, cotrimozazole sirop dan lain. Untuk kimia
ini yang pernah di coba oleh saya hanya REBUNG.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar